Apa Sih Pengertian Individu ?
Disini saya akan membahas tentang pengertian individu serta menurut para ahli.
I. Pengertian Individu
Individu merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Dalam ilmu
sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat
yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Sebagai
contoh : suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan
individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi
lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.
Nah disini Individu itu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak
terbagi”. Individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik
dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek
organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana
aspek aspek tersebut saling berhubungan. Apabila salah satu rusak maka
akan merusak aspek lainnya. Apabila pola tingkah lakunya hampir identik
dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang meningkatakan
ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada dirinya sendiri,
disebut proses individualisasi atau aktualisasi diri. Dalam proses ini
maka individu terbebani berbagai peranan yang berasal dari kondisi
kebersamaan hidup, yang akhirnya muncul suatu kelompok yang akan
menentukan kemantapan satu masayarakat. Individu dalam tingkah laku
menurut pola pribadinya ada tiga kemungkinan: pertama menyimpang dari
norma kolektif kehilangan individualitasnya. Kedua takluk terhadap
kolektif, dan ketiga mempengaruhi masyarakat. (Hartomo, 2004: 64).
Dengan demikian manusia merupakan mahluk individual tidak hanya dalam
arti keseluruhan jiwa-raga, tetapi merupakan pribadi yang khas, menurut
corak kepribadiannya dan kecakapannya.
Disini ada pengertian Individu Menurut Para Ahli :
1. Menurut Viniagustia
Individu merupakan sebutan yang dapat dipakai untuk menyataan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.
2. Menurut Marthen Luter
Individu berasal dari kata individum (Latin), yaitu satuan kecil yang
tidak dapat dibagi lagi. Individu menurut konsep Sosiologis berarti
manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan
tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang
meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan
antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat
yang sama.
Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari
benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan
keindahan
Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk
mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri
tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh
panca indera.
Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia
dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling
melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk
suatu kelompok sosial yang sering disebut masyarakat
3. pengertian individu adalah orang seorang; pribadi orang (terpisah
dari orang lain). organisme yang hidupnya berdiri sendiri, secara
fisiologi bersifat bebas (tidak mempunyai hubungan organik dengan
sesamanya).
Sumber: Eko Sujatmiko, Kamus IPS , Surakarta: Aksara Sinergi Media Cetakan I, 2014 halaman 114
Jadi Kesimpulannya Individu diartikan sebagai :
Individu yang mempunyai ciri-ciri memiliki suatu pikiran dan diri. Dimana
individu sanggup menetapkan kenyataan, interprestasi situasi, menetapkan
aksi dari luar dan dalam dirinya. Dapat diartikan sebagai proses
komunikasi individu dalam berinteraksi dan berhubungan. Individu tidak
akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyarakat yang menjadi latar
individu tersebut ditandai dengan dimana individu tersebut berusaha
menempatkan prilaku pada dirinya sesuai dengan norma dan kebudayaan
lingkungan tersebut , seperti di indonesia individunya menjunjung tinggi
prilaku sopan santun, dan beretika dalam bersosialisasi.
Individu selalu berada didalam kelompok, peranan kelompok tersebut
adalah untuk mematangkan individu tersebut menjadi seorang pribadi.
Dimana prosesnya tergantung terhadap kelompok dan lingkungan dapat
menjadi faktor pendukung proses juga dapat menjadi penghambat proses
menjadi suatu pribadi. Faktor pendukung dan faktor penghambat juga dapat
berdasarkan individu itu sendiri.
Individu dalam suatu kelompok
0 Comments